LOKASI

Banyuwangi Jawa Timur

Senin, 20 Juli 2020

The Master Crystal - Poseida dan Atla-Ra

The Master Crystal - Poseida & Atla-Ra

By. Lana Sanjaya

 

Atlantis, pada masa kejayaannya adalah para penerus kejayaan Lemuria, peradaban sebelumnya yang mewariskan mereka pengetahuan yang sangat tinggi. Lemuria sendiri mengalami.masa keemasan yang sangat singkat, jauh lebih singkat daripada masa keemasan Atlantis sejak 50000 - 17500 SM. Tetapi pada masa kejayaan Lemuria, mereka tidak bisa dilihat sama seperti manusia saat ini, tetapi lebih kepada tubuh matrix / plasma, maka kita sebut mereka sebagai makhluk etheric. Sedangkan pada masa kejayaan Atlantis, mereka memiliki fisik yang sama kondisinya dengan manusia saat ini, tubuh yang padat.

 

Ada 12 Master Crystal di pulau Poseida, sebuah tempat yang menjadi pusat pengembangan pengetahuan. Mereka membangun piramid - piramid raksaksa dengan berbagai bentuk berbeda, piramid berbentuk dome digunakan untuk kepentingan belajar pengetahuan, yang berbentuk prisma segi empat biasanya sebagai tempat penyembuhan, dan yang berbentuk tiga sisi simetris biasanya terkait dengan pemancar gelombang elektromagnetik ke konstelasi bintang.

 

Tiap Master Crystal adalah penggerak dari satelit yang berada dalam konstelasi bintang berbeda, ada sangat banyak satelit yang dikendalikan oleh Atlantis, untuk berbagai kepentingan. Salah satunya adalah sebagai alat transportasi (teleportasi) dari bumi ke konstelasi tertentu. Itu sebabnya dalam peradaban ini, banyak makhluk yang berbeda, yang berasal dari berbagai konstelasi berbeda di alam semesta ini. Pada masa keberadaan 12 Master itu, yang tertinggi dari mereka adalah Mer Ka Na, makhluk - makhluk etheric yang bertahan dengan kesadaran tertinggi (dimensi 12).

 

Mereka adalah para pengusung The Law of One, mereka berada dalam fisik yang jauh pebih halus daripada makhluk lain, tetapi mereka terlihat oleh semua makhluk yang berfisik padat. Tubuh mereka bersinar, pikiran mereka multi-dimensional, dan mereka tidak menganggap keberadaan diri mereka murni di bumi, tapi makhluk - makhluk seperti ini berada dalam semua dimensi berbeda. Mer Ka Na dan 12 Master Crystal adalah makhluk - makhluk yang menentukan berbagai lokasi dan koordinat untuk pembangunan kompleks piramid.  Ada lebih dari 100 kompleks piramida di seluruh benua di bumi.

 

Para Master Crystal membuat piramid dari bahan - bahan berbeda, marmer, granit, dan berbagai jenis batu alam, menyesuailan dengan fungsi dari masing - masing piramid. Tetapi apapun materinya, tiap pirsmid yang mereka bangun sebenarnya transparan, hanya berbentuk plasma tembus pandang, tetapi bentuk itu terlihat mata, seperti sebuah pola matrix berukuran besar berbentuk prisma. Tiap piramid akan terkoneksi satu sama lain, mereka dihubungkan dengan 'ley tunnels', maka tiap piramid itu juga berfungsi sebagai 'amplifier' energi yang mengalir di sepanjang bumi.

 

Piramid selalu dikatakan sebagai 'meridian' bumi, karena mereka dibangun selalu pada titik pertemuan aliran energi dari berbagai arah berbeda. Tiap koordinat yang menjadi struktur piramid adalah titik meridian, maka satu piramid sebagai bentuk keutuhannya, adalah kumpulan bidang energi yang sangat kuat. Bentuk mengecil diatas, itu menunjukkan fungsi amplifier, energi yang mengalir akan terpusat di satu titik, ibarat sinar laser yang sangat tajam dan kuat. Dalam tiap kompleks, jumlah piramid bisa lebih dari 9 unit, maka jika dikatakan mereka telah membangun lebih dari 100 kompleks piramid, di seluruh bumi ini ada ribuan unit piramid besar. Kita baru menemukan beberapa yang tersisa di daratan ini, sebagian lainnya belum ditemukan, terutama yang tenggelam bersama benua mereka.

 

Jika dikatakan bahwa piramid itu terbuat dari mineral berupa kristal yang transparan, mengapa piramida yang saat ini telah ditemukan, materinya sangat padat? Seiring dengan perubahan yang terjadi pads bumi, maka apapun materi etheric itu menyesuaikan dengan bumi, menjadi lebih padat. Tetapi penelitian - penelitian terhadap beberapa piramida yang tersisa saat ini, membuktikan bahwa materi dominan dari piramida itu adalah 'quartz', /kuarsa, secara alkimia kuarsa adalah bentuk padat dari crystalline. Penelitian - penelitian yang telah dilakukan di Giza, membuka lebih banyak fakta tentang materi dan sistem energi yang masih berfungsi. Dalam beberapa titik di tiap piramid, gravitasi memang berkurang sangat jauh, artinya memang bidang energi itu sangat besar dan membentuk anti-gravity yang mempengaruhi lingkungan.

 

Para Master Crystal dan Mer Ka Na, setelah ketuntuhan Atlantis, mereka tetap ada menjadi bagian dari para suku yang melarikan diri saat banjir besar. Ini adalah salah satu awal kisah tentang 13 tengkorak kristal yang diceritakan dalam mitologi bangsa Maya. Sebagian dari mereka musnah, tetapi tidak dengan pengetahuan - pengetahuan yang mereka telah tempatkan dalam berbagai kristal berbeda, yang saat ini belum semuanya ditemukan. Begitu juga dengan tiap piramid, mereka menyimpan berbagai pengetahuan dalam memory pada tiap elemen materi, yang bisa diakses karena semua itu abadi. Pada saatnya memang semua peninggalan itu akan muncul kembali dengan sendirinya.


0 comments:

Posting Komentar

Sialhkan komen dengan bijak, cerdas, mencerahkan dan santun